menulis perlu dipaksakan

 Ini  adalah pertemuan ke 8 bersama ibu Sri Sugiastuti, temanya adalah harus berani menulis.

    Ibu Sugiastuti menyampaikan bahwa untuk menulis memang harus berani menerima tantangan, mau belajar, ikuti proses, pantang menyerah, kesempatan harus dimanfaatkan karena kesempatan tidk akan datang 2kali dan yang terpenting kita harus terus belajar untuk mengupdrate diri.

    Kalau ada yang mengajak kolaborasi kita jangan menyerah tetapi kita harus mengikutinya untuk semangat menulis kita tetap berkobar dan kita bisa saling memotivasi untuk  tetap semangat menulis. Berbagi itu indah , berbagi via daring kemudian kita mengajak menulis lanjutkan diberi panduannya. Punya komunitas menulis, menjalin silaturahmi dan menghargai karya tulisan teman.

    Untuk mendapatkan pengetahuan kuncinya adalah belajar. Pengetahuan itulah yang ditulis, dikembangkan dan digunakan hingga mendalam. jadikanlah kekuatan pengetahuan  untuk menerangkan yang tidak diketahui. Untuk mnciptakan satu buku, Anda harus menulis dengan senang dan bergembira. Anda harus seperti sedang mendulang emas. Anda harus mulai dari perjuangan menulis, entah itu berupa kepuasan  atau materi. Anda harus menulis dengan ringan dan mengalir, tidak ada beban, tidak ada tekanan. Nikmati saja dengan santai.

    Sebuah keberhasilan indikatornya bila bisa merasakan bagaimana jerih payah dilakukan untuk mencapai keberhasilan.  Jika semua baik-baik saja tidak ada tantangan rasanya hambar. Jangan mudah menyerah. anda sudah berada di track yang benar. Percayalah bahwa segalanya adalah mungkin bagi orang yang sungguh-sungguh. Yakin dan percaya bahwa anda bisa menangguk emas.

    menulis itu melibatkan proses pengembangan gagasan, baik meluas maupun mendalam. Meluas itu menambah jumlah detail, mendalam itu menambah kualitas bahasan detail. Menulis itu melatih nalar, sebab prosesnya mencakup, memahami, menggambarkan, menganalisis, mensintesis,mengevaluasi atau menerapkan.

    Khusus untuk calon penulis dan suka menulis : Jangan lupa bahwa alat rekam gagasan setiap hari; siapa tahu ada ide kebetulan alias spontan. Begitu ada ide bagus, rekam dulu agar tidak hangus dan lenyap. Jangan  pula remehkan ide kebetulan sebab ia kerap menjadi ide tulisanyang sangat bagus.Semua ide yang bagus hadir secara kebetulan, tanpa disengaja sama sekali.Dalam konteks ini, ide bisa diidentikan denganilham. Ia hadir bukan karena kesengajaan, melainkan seakan turun dari langit atau menyembur dari perut bumi, lalu diikat maknanya oleh akal manusia yang kreatif.

    





  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah)

Ketuhanan Yang Maha Esa