Bam's

      Hari ini aku tiba di sekolah jam 06.05 dan kembali lagi hanya pa Edi yang ada disekolah, sementara aku datang lebih pagi karena banyak kegiatan yang harus dilakukan.   Rencananya hari ini akan ada pertandingan tenis meja di SMAN 2 Ciamis.     Pukul 07.00 masih belum ada yang datang, padahal pemain tenis meja harusnya dah pada datang dan bersiap-siap untuk menuju ke SMAN 2  tetapi jam 08.00 pun  masih ada yang belum datang dan akhirnya ditinggalkan dan harus berangkat sendiri, kami berangkat tiga mobil kepala Sekolah di mobil pertama bersama AB, pa Supyan bawa mobil sendiri dan di mobilku semua pemain yng akan main dan sisanya naik motor.     Begitu tiba di SMAN 2 ternyata rombongan SMAN 1 Ciamis yang datang terakhir, ini membuktikan bahwa disiplin nya masih sangat rendah, setelah pemanasan beberapa saat team SMAN 1 Ciamis berhadapan dengan SMAN 1 Pamarican. Tadinya kami optimis menang tapi kenyataannya sangat berbeda dengan kenyataan, ternyata pa .Edy Kosasih mengalami kesulitan

      Hari ini ku udah ada di sekolah jam 06.20 , yang sudah datang cuma pa Edi guru terajin yang selalu datang tiap pagi , pa Edi guru yang pailing rajin dan bisa menjadi contoh buat yang lain meskipun beliau akan pensiun bulan depan. guru-guru yang lain belum datang, malahan satpam pun baru datang pada pukul 06.30 bahkan ibu Kasubag juga baru datang pada pukul 06.35.     Hari ini hari yang istimewa karena pada hari ini akan dilaksanakan pertandingan Tenis Meja antar Guru se Kabupaten Ciamis, Acara akan dimulai tepat pukul 08.00   namun  sekarang sudah pukul08.00 tepat dan belum ada yang datang . Tak satupun peserta yang datang  malahan hujan mulai turun dan hujan turun semakin deras, jam 08.05 yang baru datang adalah Kepala SMAN 1 Pamarican, padahal ada 8 sekolah yang harus bertanding di sekolah ku hari ini yaitu SMA N Banjarsari 2, SMAN 1 Pamarican, SMAN AR RISALAH,  SMAN 1 Rancah,, SMA Darusalam, SMA Cikanyere, SMA AL MUAWANAH dan sekolahku sendiri SMAN 1 Ciamis.     Para pesserta

      Sejak Maret 2020 sampai saat ini sekolah masih tutup dan belum masuk, jadi belum ada tatap muka antara guru dan murid. Mulai bulan Maret dunia pendidikan di Indonesia memulai suatu program baru yaitu PJJ (Program Pembelajaran Jarak Jauh). Tetntu saja dalam Pembelajaran jarak jauh ini masing-masing guru mengalami berbagai masalah dn kesulitan, rata-rata mereka hanya menggunakan WA (Whats App) dan sebagian besar hanya memberikan tugas sehingga membuat murid muridnya bosan dan jenuh.     Berdasarkan keluhan -keluhan dari berbagai macam siswa, maka guru menjadi tahu kenapa mereka banyak yang tidak belajar dan tidak melaksanakan tugas karena mereka merasa keberatan dengan tugas yaang begitu banyak. Beberapa keluhan mereka adalah sebagai berikut: 1. Kurang efektif / Membosankan 2. Bosan / Suntuk 3. Kurang materi untuk persiapan ujian 4. Pembelajaran sulit di mengerti atau dipahami 5. Susah login 6. Batas maksimum file yang harus di upload 7. Deadline tugas yang tidak jelas     Inilah b

      Sebagai guru , kita harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan peserta didik artinya kita bisa menyampaikan pesan dengan baik tanpa gangguan yang bisa merusak informasi yang kita sampaikan kepada para peserta didk.     Kita harus bisa berkomunikasi secara effektif, artinya kita harus  tau apa yang kita sampaikan, mengapa kita menyampaikan pesan ini, apa yang kita sampikan dan bagaimana cara terbaik untuk menyampaikan informasi.      Menulis harus tahu mind map nya, kita harus sesuaikan apa yang kita sampaikan dengan audience yang kita hadapi. Hati-hati bahasanya harus hati-hati, jujur, actual dan membangun rasa yang baik. Komunikasi itu bukan hanya satu arah tetapi dua arah, jadi kita harus bisa mengirim dan mendengarkan pesan dengan baik. Komunikasi itu merupqkqn proses yang resiprocal.     Ketika kita berhadapan dengan orang lain kadang kita kurang percaya diri dan merasa rendah diri serta menjadikn kita salah dalam berkomunikasi. bahsanya kurang cocok, tidak ada kontak mata,

      Setelah beberapa bulan wabah virus corona menyerang Indonesia, maka semua kegiatan dihentikan, Mesjid ditutup, gereja dan tempat ibadah lainnya juga ditutup termasuk kegiatan sekolah juga dihentikan. Karena covid 19 maka terjadilah kekacauan di berbagai bidang semuanya harus dihentikan.     Dampak dari covid 19 , maka ada suatu hal yang tidak kita prediksikan sebelumnya yaitu membludaknya orang yang mulai naik sepeda, sehingga membuat harga sepeda sekarang menjadi sangat mahal dan sulit untu membelinya karena untuk membeli sepeda yang kita inginkan perlu waktu yang sangat lama karena barang nya tidak ada. hampir setiap orang mencari sepeda dngan harga yang sangat mahal bahkan ada yang harganya sampai Rp. 100.000.000 atau lebih. Sepeda menjadi lebih mahal dari motor.     Aku mulai mencari sepeda, dan ternyata sulit banget untuk mendapatkannya sehingga aku harus mencari ke Bandung karena di Ciamis tidak ada barangnya ternyata di bandung juga sulit unuk mendapatkan barangnya, kalaup

 Setelah seminggu berhenti menulis, Hari ini aku kembali mendapat kesempatan untuk kembali mengikuti webinar tentang kegiatan menulis yang langsung dipimpin oleh Prof. Eko. Dalam kesempatan ini disampaikan bagaimana cara supaya kita bisa menulis secara kontinu.     Menulis bukan lah hal yang mudah, ternyata Prof. Eko bisa menulis karena beliau memiliki pengalaman yang sangat luar biasa, beliau selalu tinggal di perkampungan dan memiliki waktu luang yang sangat banyak sehinga beliau memanfaatkan waktunya untuk membaca buku-buku yang disediakan oleh orangttuanya. kenapa karena sulit untuk mendapatkan bahan bacaan, jadi beliau membaca buku-buku yang disediakan oleh orangtuanya.     Di Sekolah juga dibiasakan menulis dan diwajibkan untuk membaca, bahkan ketika di SMA beliau menulis  di berbagai media, bahkan ketika kuliah beliau lebih sering menulis bahkan beliau terbiasa  dengan Gurindam  sehingga akhirnya beliau menjadi penulis.          Dari uraian yang disampaikan bisa disimpulkan bahw