Straregi Managemen Kelas Inklusif

     Ada guru yang mengeluh karena ada murid yang berekebutuhan khusus, sedang dia tidak memiliki kemampuan untuk mengatasi anak tersebut, anak-anak yang autistik belajarnya harus fokus tidak bisa bergabung dalam grup besar tetapi dalam kelompok kecil atau one on one. Bahwa anak-anak inklusif itu ada dan kita harus melayaninya. 

    Saat semua murid, apapun keterbatasan yang mereka miliki, belajar di kelas umum sesuai usianya, di area tempat tinggal mereka, untuk mendapatkan intruksi, intervensi, dukungan berkualitas sehingga anak bisa berhasil mencapai kurikulum inti. (Bui, Quirk, Almazan, & Valenti, 2010; Alquraini & Gut, 2012, dalam McManis) Inilah definisi pendidikan inklusif.

    Berbagai Permasalahan penerapan Pendidikan Inklusif

Guru harus terlatih, bangunan sekolah harus dipugar agr sesuai dengan kebutuhan, Diskriminasi dan stigna perlu dibenahi dan semua individu terkait perlu pengetahuan apa keuntungan dari pendidikan inklusif. Pemerintah perlu menyesuaikan aturan dan regulasi dan secara teratur mengambil dan menganalisa data untuk memastikan anak-anak mendapatkan layanan sesuai dengan kondisinya.

    Sekolah negeri diwajibkan menerima murid ABK sementara gurunya tidak diberukan pelatihan untuk melayaninya, Murid ABK tidak mendapay dukungan bermakna dan sesuai dengan kondisinya. Komunitas belum teredukasi sepenuhnya, guru, orang tua dan murid sama sama belum tahu keuntungan memiliki murid atau teman dengan kebutuhan jhusus.

    Mangemen kelas sangat diperlukan dalam menangani anak inklusif, managemen yang baik akan membuat kelas lebih dinamis dan dapat melayani semua siswa. Seorang guru yang kompeten bila tidak memiliki managemen kelas yang baik akan kesulitan mendelivery pembelajaran. managemen kelas yang baik akan membuat guru bisa mempertahankan situasi kelas yang lebih kondusif dan memudahkan anak untuk belajar.

    Apa itu manajemen kelas?

cakupannya sangat luas dari mulai bagaimana guru mengatur rutinitas pagi, jurnaling, chek in Agenda, variasi kegiatan belajar dan pengelolaan tugas-tugas. Setiap anak unik artinya semua murid baik yang ABK maupun yang normal memiliki kekhususan dan keunikan dalam menyerap pelajaran. Managemen kelas memudahkan pemberian akomodasi dan penyesuaian yang tepat. Managemen kelas menjadi salah satu pendukung pembelajaran yang efektif, terlepas dari kmampuan guru mempersiapkan konten akademik. managemen kelas yang baik meningkatkan pembelajaran akademik, lingkungan yang lebih teratur dan memfasilitasi perkembangan sosial dan emosional siswa..

Menciptakan lingkungan kelas yang mendukung

Temperatur kelas harus baik sehingga membuat siswa nyaman untuk belajar, bila kita memberikan rasa nyaman maka kita bisa memberikan pelayanan dan membuat siswa nyaman. kadang kita sebagai guru banyak memberikan komentar negatif pada anak, padahal kita sebaiknya memberikan komentar yang positip pada anak. Ketia anak berbuat baik maka kita harus langsung puji dan beri penghargaan sehingga anak bisa melihat sehingga mereka berusaha berbuat baik. Kita harus set up rutin dan harus kontinu Struktur rutinitas. Karena hal ini akan memberikan rasa aman buat siswa. Bagi ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) sangat memerlukan rutinitas yang baik dan pengumumannya harus diukang-ulang sebelum kegiatan dilaksanakan.

    Tips Strategy Pembelajaran inklusif

Instruksi verbal yang diikuti tulisan visual. Untuk beberapa siswa ABK dengan gangguan konsentrasi,  instruksi verbal saja kadang sulit diikuti, berikan tulisan/visual uantuk memberikan kesempatan bagi anak untuk catch up

ABK seringkali paham hal yang kecil2 tapi tidak bisa paham secara Umum

Dalam pemberian tugas kita harus tahu kemampuan anak karena ABK kemampuannya berbeda-beda, ada kalanya siswa hilang minat apabila tugasnya terlalu sulit sehingga kita harus membuat perubahan

Siswa ABK dengan gangguan konsentrasi

Pasangkan siswa dengan siswa lain yang lebih matang dan mandiri kemampuan akademiknya

Mengerjakan di ruangan yang lebih tenang

Gunakan alat bantu visual untuk refocus

ABK yang kesulitan menulis, anak diminta merekam ide dan kalimat nya setelah itu dibantu mengetik di komputer

GURU MENCONTOHKAN PERILAKU INKLUSIF

- Menerima dan Menghargai perbedaan indifidu

- Memberikan penghargaan kepada semua siswa dan kemampuanya

- Melihat perbedaan dan keberagaman  sebagai kesempatan sinergi

- Fleksibel

- Menunjukan perilaku yang  baik dan adil


            #AISEI #InspirAction #SpecialNeedsEducation

                    #PuspitaTMadnawidjaya


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah)

Ketuhanan Yang Maha Esa