Selembar Dokumen
14 Maret 2020. Ada apa dengan 14 Maret 2020? 14 Maret merupakan hari yang istimewa dalam sejarah Indonesia. Hari yang sangat mempengaruhi setiap aspek kehidupan, mengubah dinamika dan rencana.
Tidak
ada yang menduga, Pada saat itu kami guru
dan para siswa sedang bersiap untuk melaksanakan USBN, Semua persiapan telah
dilakukan secara maksimal bahkan bisa dikatakan telah 100%. Rencana yang dibuat
telah sangat matang.
Namun,
secara tiba-tiba H-1 sebelum pelaksanaan USBN, pemerintah mengumumkan libur secara
besar-besarab untuk semua instansi termasuk dunia pendidikan. Ada apa? Mengapa
hal ini bisa terjadi? Jawabannya, Semua ini karena adanya wabah penyakit yang
mendunia yakni COVID 19, virus kecil tak kasat mata yang mampu
memporak-porandakan pola hidup, sehingga semuanya berubah total.
Semua
harus berubah, mau tidak mau, suka tidak suka. Semua harus WFH (work from home).
Kerja dari rumah menjadi keharusan bagi setiap orang. Sebagai tenaga pendidik
ini merupakan tantangan yang tidak terelakan, kita semua harus melakukan
perubahan secepat kilat menyesuaikan dalam berbagai hal, mulai dari persiapan,
pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran semuanya harus menggunakan IT, sehingga
semua harus melek IT. Tenaga pendidik yakni guru dituntut untuk memperparui
pola pembelajaran.
Bagi
guru muda ini bukan masalah, tapi bagi sebagian guru yang sudah senior atau
bahkan yang mendekati masa pensiun, IT merupakan momok yang menakutkan. Tetapi
the show must go on akhirnya semua tenaga pendidik berkolaborasi saling membantu,
saling support dan saling memberikan pemahaman dalam pelaksanaan pembelajaran
dengan bekerja sama dalam penggunaan IT dari yang paling sederhana dengan
menggunakan WA, Zoom, Google classroom dll.
Kebiasaan
yang dipaksakan dibangun dengan cepat agar semua dapat berjalan. Awalnya memang
terasa berat namun seiring berjalannya nya waktu akhirnya semua tenaga
pendidik menjadi terbiasa dan menikmati
menggunakan berbagai aplikasi teknologi bahkan pelaksanaan PAT pun dilaksanakan
secara daring dan Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar.
Mental
dan spiritual siswa dan guru di uji dengan sangat hebat. Menyiapkan rencana
baru, mengikhlaskan leburnya rencana yang telah di susun dan menyiapkan
keteguhan hati menerima apa yang terjadi. Kepada Sang pencipta kami berikhtiar.
Ini
merupakan selembar dokumen dari sekian dokumen yang akan mengisi tahun 2020.
Perubahan memang tidak mudah, namun kita harus siap menerima perubahan dan
menyesuaikan dengan perubahan, karena yang abadi adalah perubahan.
Komentar
Posting Komentar