GROWTH MINDSET for Special Need Students
Alhamdulillah hari ini aku bisa ikut lagi webinar dan pembicara hari ini adalah Bu Ning Nathan. Beliau adalah pelatih profesional terutama melatih anak yang berkebutuhan khusus. Setelah berkenalan dilanjutkan dengan melihat foto tiga anak yang istimewa dan diminta untuk berkomentar tentang foto tersebut dan hari ini akan dibicarakan salah satu faktor penting kesuksesan mereka yaitu Pola fikir (Mind set).
Kemampuan itu tidak merupakan kunci sukses tetapi yang berperan penting adalah Mindset dan dijadikan kebiasaan sehingga akan membuat anak menjadi sukses. Pada anak yang berkebutuhan khusus ada otak yang terus menerus bereorganisasi yang dinamakan Neuroplasticity. Jadi anak yang berkebutuhan khusus bisa sukses asal dilakukan pelatihan. Kita ajarkan anak-anak dengan memberikan feedback dan minta mereka untuk melakukan atau memberikan feedback pada diri mereka sendiri. Jadi untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus jangan diberikan nilai-nilai tetapi biarlah mereka berkembang.
FIXED MINDSET GROWTH MINDSET
Talent and intelligences are fixed at birth Talent and intelligences can be developed over
time and with effort.
Gives up easily due to obstacles. Persist despite obstacle.
Ignore useful feedback. Learn from criticism
Competing with others. Competing with yourself
Mengapa anak berkebutuhan khusus perlu Growth Mindset. Sebagian besar anak-anak berkebutuhan khusus sudah memiliki pola berfikir negatif dan bertahun-tahun menerima pesan negatif dan menerima berbagai batasan, misalnya kamu gak bisa begini atau kamu tidak bisa begitu, dan ini biasanya diperoleh dari orang tua mereka dan lingkungannya. Anak -anak ini punya potensi. Growth Mindset akan membuat anak bersemangat dan termotivasi. Learning itu bisa terjadi dimana saja Biasanya anak akn berkebutuhan khusus memiliki kaemampuan yang luar biasa tapi mereka memiliki berbagai hambatan yang perlu diatasi dengan waktu yang cukup lama.
Bagaimana kita mendorong mereka maju adalah dengan Growth Mindset, berilah penghargaan pada prosesnya. Latih anak anak untuk membuat feedback pada dirinya sendiri karena feedback tersebut akan membuat mereka growing dan berprestasi. Berikan kepada mereka gambaran tentang tokoh-tokoh yang tadinya belum berhasil tetapi setelah itu menjadi berhasil. Ajarkan kepada mereka untuk berproses karena itu mereka harus sabar pada proses yang sedang berlangsung.
Akhirnya buatlah proses kerjasama, berbagi tanggungjawab, jadi murid dan guru berbagi goals dan tanggungjawab yang pada akhirnya akan meningkatkan Growth Mindset dengan cara berbagi proses dan belajar yang menyenangkan. Sebaiknya guru memiliki waktu bersama dengan anak-anak yang berkebutuhan Khusus untuk saling share dan berdiskusi.
NOTHING IS IMPOSSIBLE, THE SAYS "I'M POSSIBLE" Inilah pesan terakhir dari bu Ning Nathan.
#AISEI#InspiAction#ABK#SpecialNeedStudent#ning Nathan
Terimakasih Pak
BalasHapusSaya jadi lebih paham setelah membaca resume bapak
karena tadi saya tidak mengikuti dari awal
Thanks Pak, saya agak terbata-bata mengikuti.
BalasHapusTerimakasih menambah pengetahuan hambatan siswa spesial untuk menentukan treatment yang tepat.
BalasHapus