Puasa Hari ketujuh

     Tak terasa hari ini adalah puasa hari ketujuh, aku bangun tepat pukul 03,05, setelah beristirhat beberapa saat aku langsung melaksanakan shalat Tarawih dan witir kemudian dilanjutkan dengan makan sahur sambil nonton ceramah di Indosiar. Hari ini ku agak santai karena pukul 04.10 aku dah beres makan sahur sehingga ada waktu luang untuk menunggu imsak dan waktu shalat subuh. ketika tiba waktu subuh kami melksanakan shalat berjamaah dan dilaanjutkan dengan membaca Alqur'an.

    Karena hari ini gak jadi PTM (Pertemuan Tatap Muka) aku jadi santai dan baru berangkat ke sekolah jam 07.45. setiba di sekolah baru ada Pak IIm dan BU Yeni sedangkan yang lainnya belum datang. berita pertama yang aku dapatkan sungguh mengejutkan ternyata SMA 2 dan SMA 3 telah melaksanakan PTM pertama, sedangkan berita yang aku dapat dari Kepala Sekolah kemarin mengatakan bahwa ciamis zona merah dan tidak diijinkan untuk tatap Muka bahkan kepaala SMA 2 mengatakan bahw SMA 2 pun tidak akan melaksanakan. akhirnya pak Kepala memerintahkan untuk mulai Tatap Muka besok hari selasa dan semua orang sibuk menyiapkan persiaapan PTM besok.

    Ada hal lucu yang terjadi hari ini , setelah bu Ira selesai membuat surat edaran untuk orang tua, beliau tidak mau dan yang lainnyapun tidak mau menyerahkan kepada ibu Kasubag, akhirnya surat aku serahkan ke ibu Kasubag  dan beliau menjawab : seharusnya yang diberikan formatnya bukan konsep, saya jawab nati formatnya aku berikan kalau sudah benar , beliau menjawab yang sangat mengejutkan, Ibu kasubag berkata bahwa suratnya diketik ulang karena tidak sesuai dengan Standar. ini adalah jawaban yang seharusnya tidak diucapkan, karena ini melambangkan bahwa ibu Kasubag TIDAK MENGHARGAI pekerjaan orang lain, dalam hal ini ibu kasubag tidak menghargaiku. kenapa halini aku katakan LUCU karena ternyata hasil surat itu SALAH dan BERANTAKAN dan hal itu membuat seluruh ibu2 di Wakasek tertawa. Aku harus menyampaikan laporan ke Kepala Sekolah agar hal ini tidak terjadi lagi kenapaa:

1. Hal ini menjadi penghambat buat kemajuan pekerjaan

2. Seharusnya surat itu sudah selesai sebelum Dzuhur tapi jadi telat

3. Para pekerja jadi pusing dan terlambat mengumumkan pengumuman ke orang tua

4. Sampai waktu Ashar  pengumuman belum selesai

5. Kalau bisa untuk kedepan untuk hal yang segera TIDAK HARUS DIBUAT OLEH KASUBAG tetapi cukup dibuat oleh pihak wakasek.

    Ketika aku akan pulang dan masih ngobrol di ruang guru, tiba-tiba ada telepon dari Kepsek dan harus segera keatas, aku langsung ke atas dan ternyata disana sudah ada Pa Kasubag, Ibu Tati dan beberapa tamu dari pihak komputer, sehingga kepala sekolah meminta yang masih ada di sekolah untuk bertahan di sekolah sampai nanti buka bersama, akhirnya sayapun tidak pulang dan menunggu di sekolah. Jam 16.30 saya melihat ibu lies yang sedang shooting dan sampai selesai jam 17.00, sehabis ngobrol ngobrol pada ppukul kami semua menuju ke Rumah Makan "Imi". Yang sudah ada di rumah makan BU Kasubag sedangkan yang berangkat dari sekolah KCD Cs, Kepala Sekolah dan Komite. Akhirnya kami buka bersama di Rumah makan Ikan "Imi" namun pa sarif, bu Yeni , bu Rina dan Bu Ira TIDAK HADIR, jadi makanannya cukup tersisa banyak.

    Aku menawarkan untuk pulang bareng pada bu Kasubag tetapi beliau TIDAK MAU padahal rumahnya dekat dengan aku dan kelewatan. Akhirnya aku pulang  setelah komite pulang semua. Alhamdulillah hari ketujuh ini aku meeendapat pengalaman banyak dan yang terpenting adalah bapak kepala jangan terlalu percaya pada kepala SMA 2 dan harus yang ada dirahasiakan. Kenapa hal ini perlu dilakukan karena sudah terbukti beliau tidak transparan dan menjebak kita. Hal ini perlu dilakukan  untuk kompetisi

    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah)

Ketuhanan Yang Maha Esa