Media Pembelajaran Online Efektif di Masa New Normal

Pembahasan webinar kali ini dimulai dengan  pertanyan tentang permasalahan di sekolah masing masing. Sebagian besar masalah nya sama yaitu Akses Internet, Tidak punya HP dan masalah kuota. Om Jay memberikan solusi bahwa dalam pembelajaran daring infrastruktur sangat penting. Bila siswa tidak memiliki HP, maka solusi satu-satunya harus diberi pinjam oleh pihak sekolah tetapi bila tidak memungkinkan maka tidak bisa daring sehingga harus melaksanakan luring.
    Guru harus menguasai teknologi dan dapat menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia, aplikasi ini merupakan pilihan,  jadi guru tinggal memilih aplikasi mana yang sesuai dan cocok dengan kondisi sekolah mereka. Ada banyak pilihan: you Tube, microsoft office, zoom, webex, padlet, quiziz dll.Om Jay menyarankan penggunaan Zoom karena menurut beliau sangat mudah dan murah. Kata kuncinya adalah bisa berkomunikasi dengan siswa dan orang tua dengan mudah.
    Kendala- Kendala
1. Tidak semua siswa punya HP
2. Ada alasan tidak mengumpulkan tugas
    Kunci sukses pembelajaran jarak jauh adalah Orang tua, kita harus memiliki komunikasi yang baik dengan orang tua sehingga bila ada siswa yang tidak mengumpulkan tugas tinggal menghubungi orang tuanya.
3. Monoton dalam pemberian materi.
    Guru hendaknya tidak hanya memberi tugas saja, guru harus mengikuti pelatihan untuk meningkatkan kemamouannya dalam memanfaatkan teknologi selain itu harusmengetahui kondisi anak dan yang terpenting harus bertemu secara virtual. Pembelajaran harus ada proses penjelasan dan pengalaman belajar tidak hanya memberi tugas saja. Guru harus kreatif dan inovatif, bila rencana A tidak jalan, maka harus ada rencana B atau yang lainnya.
4. Siswa tidak serius belajar
    Hal ini terjadi karena gurunya tidak ada empati pada kondisi siswa. Kalau ingin anak serius, maka kitanya harus serius dalam pembelajaran dengan cara memberi feedback. Dengan memberikan feedback berarti kita berinteraksi dengan siswa. Berikan pertanyaan dan siswa diminta menjawab di chat dan yang lebih penting lagi beri reinforcement berupa pujian karena setiap orang ingin dipuji. dengan demikian maka pembelajaran berlangsung dua arah.
    Kita harus belajar dari Ki Hajar Dewantara ; " Anak anak hidup dan tumbuh sesuai kodratnya sendiri.Pendidik harus dapat merawat dan menuntun tumbuhnya kodrat itu". Guru utama adalah orang tua, oleh karena itu Guru yang baik harus berkomunikasi dengan orang tua dan merancang pola pembelajaran yang efektif.
    Latar Belakang
1. Revolusi teknologi dan pertumbuhan digital media berdampak pada seluruh aspek kehidupan, termasuk juga pada dunia pendidikan. Konsekuensinya semua guru wajib dan harus menguasai Teknologi dan mampu mengaplikasikan teknologi dalam pembelajaran.
2. Media sosial mempengaruhi cara seseorang mengakses informasi, membentuk pola pikir dan perspektif atas kondisi sosial. Guru harus hati-hati dalam menyampaikan informasi.
3. Pengguna internet meningkat tajam
4. Sistem pembelajaran daring memungkinkan kita mengakses data dan informasi dari lintas sumber
5. Guru diharuskan peka dengan media pembelajaran baru dan akses informasi mutakhir
    Tantangan Pendidikan di Era Cyber
1 Disparitas infrastruktur  dan akses teknology menuntut guru untuk bijak dalam memilih aplikasi yang akan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran.
2. Teknologi memungkinkan guru dan siswa untuk mengakses  informasi dengan lebih cepat.
3. Guru bertindak sebagai model dan moderator bagaimana cara mengakses informasi dan internet sehat.. Guru harus memberi keteladanan, bila kita ingin siswa menulis, maka kita harus menulis dan memberi contoh agar mereka tergerak dengan sadar dan tanpa paksaan untuk melakukan hal yang saama. Guru harus kreatif sehingga siswa senangbelajar.
    Akhirnya Guru dituntut untuk memiliki:
1. Functional Skill
2.Critical Thinking
3. memperhatikan Keamanan
      Dalam hal ini guru harus kreatif, inovatif, memilih, memahami dan menggunakan informasi dengan tepat, menggunakan internet untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan menggunakan media pembelajaran yang tepat sesuai dengan kondisi sekolah masing masing.

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKS (Penilaian Kinerja Kepala Sekolah)

Ketuhanan Yang Maha Esa