LEARNING SUPPORT DURING PANDEMIC

     Hari ini kita akan mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat dalam mengatasi kesulitan anak dalam belajar yang disampaikan oleh Ibu Kurnia Mega, MPsi. Untuk anak-anak yang berada di area abu-abu mereka mungkin memiliki kesulitan belajar, misalnya bosan belajar, stress berada di rumah, mulai banyak menghadapi kesulitan-kesulitan belajar yang dihadapi oleh siswa.

    Learning Difficulties merupakan suatu kondisi dimana anak tidak bisa belajar dengan baik, disebabkakan karena ada gangguan, baik yang berasal dari faktor internal anak dibatasi faktor intelegensi maupun faktor external anak. Faktor-faktor ini menyebabkan anak tidak mampu berkembang sesuai dengan kapasitasnya. Stress dapat mempengaruhi kemampuan belajarnya, terutama kurangnya atensi pada saat belajar. kita harus menganalisa apa saja faktor penyebabbnya supaya bisa menanganinya dengan baik.Kita harus berhati-hati dalam menangani anak karena ada anak yang benar-benar rendah kognitifnya, tetapi ada anak yang baik tetapi tidak bisa mengikuti pembelajaran karena tidak cocok dalam pembelajaran. cara guru mengajar, cara orang tua mendampingi anaknya di rumah.

    Gangguan Belajar ( Learning Disorder) adalah suatu gangguan neurologis yang mempengaruhi kemampuan untuk menerima, memproses, menganalisis atau menyimpan informasi. Masalah yang terkait dengan gangguan belajar yaitu kesulitan dalam membaca, menulis atau menyimpan informasi. Masalah yang terkait dengan gangguan belajar yaitu kesulitan dalam membaca, menulis, mengeja, mengingat, penalaran serta keterampilan motoris dan masalah dalam matematika.

Kasus kesulitan belajar:

- kurang motivasi dam minat belajar

    biasanya mereka malas brlajar dirumah dan pendampingan yang kurang tepat dari orang tua

- sikap negatif terhadap guru, pelajaran dan situasi belajar

    Guru sudah memberikan dan berusaha belajar dengan baik tetapi anak bersikap negatif. Guru bingung, orang tua juga bingung sehingga sering menyalahkan dan mendesak anaknya untuk mandiri.

- kebiasaan belajar yang salah

    Banyak orang tua yang beranggapan bahwa tiap sore harus belajar, padahal anak banyak memiliki kemampuan bekalar yang berbeda, anak sekarang lebih kreatif dan kemampuan visuanya lebih tinggi . kemampuan otak kanan nya lebih baik jadi anak sekarang lebih kreatif, sesangkan otak kirinya lebih berkembang di sekolah. Untuk anaj sekarang lebih tinggi kemampuan otak kannny karena datri krcil sudah terbiasa dengan kemampuan visual. sehingga biasanya cra berfikirnya lebih kreatif. hal inilah yang perlu diperhatikan oleg guru dan orang tua.

-masalah atensi

Masalah ini yqng paling sering terjadi di dunia pembelajaran yaitu anak yang kurang atensi dalam pembelajaean dan sulit konsentrasi.

Penyebab Munculnya Kesulitan Belajar Saat Pandemi

- Durasi ketahanan anak didepan layar selama pandemi

- Gaya belajar anak yabg sebagian besar kinestetik dan VAKT ( Visual Auditory Kinestetik Taktil)

-Situasi belajar dirumah berbeda dengab situasi belajar di sekolah.

orang tua kurang perhatian

- Relatinship dengan anak

    Menurut WHO durasi maksimal anak dalam melihat layar mempengaruhi atensi

    Teknik pembelajran yabg sesuai dengan modalitas dan gaya belajar anak akan membantu anak untuk lebih mudah dalam belajar dan meminimalkan kesulitan yang dihadapi saat belajar. orang tua tidak boleh menyalahkan anak, karena anak sudah berusaha untuk berbuat tetapi cara belajar yang di rumah agak sulit, mereka lebih suka bertemu dengan guru. Apabila orang tua memaksa maka akan terjadi konflik dengan orang tua.

 

        VISUAL

- Harus pakai gambar

- Biasanya gampang terditraksi

- suka menulis, suka gambar, diagram, senamng menganalisa

kita harus memodifikasi pembelajaran secara visual supaya anak lebih mudah untuk belajar. dengan kemampuan guru memodifikasi pembelajaran.

        AUDITORY

Anak ini lebih suka penjelasan daripada disuruh membaca sendiri, jadi mereka lebih suka dengan guru yang suaranya jelas dan nada yang jelas sehingga mereka lebih memahami. 

        KINESTETIK

Anak-anak sekarang lebih ke Visual Kinestetik

banyak anak yang nilainya rendah ternyata  setelah dia melakukan sepakbola kemudian prestasinya meningkat. jadi temukan dulu kesenanganya dan bila sudah ketemu, maka dia akan menangkap dan menyerap belajar dengan baik

ciptakan hubungan yang baik dengan anak, kita harus menerima murid kita apa adanya

Aturan harus tegas dan komitmen sehingga mereka akan belajar dan mengikuti dengan baik

connection, kita harus resposif dengan kebutuhan siswa, disiplin dan pembelajaran kita harus fun dan playfull . Guru ga bisa ngajar dengn cara konvensionl, guru sekarmg harus kreatif dan inovatif serta dekat dan diterima oleh siswa.

#AISEI#InspiAction#LEARNINGSUPPORTDURING PANDEMIC#KurniaMega